Perancangan Masterplan Desa Tapak Lestari dengan Pendekatan Saujana Budaya
DOI:
https://doi.org/10.25077/bda.v1i2.14Keywords:
desa lestari, desain partisipatif, saujana budayaAbstract
Pengembangan kawasan pedesaan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan menjadi tantangan penting dalam melestarikan identitas lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Desa Tapak, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memiliki potensi alam dan budaya yang kaya, namun menghadapi ancaman alih fungsi lahan dan modernisasi, seperti pada umumnya pembangunan pedesaan. Oleh karena itu, pendekatan lanskap budaya berkelanjutan menawarkan solusi dengan memadukan pelestarian warisan budaya dan perlindungan lingkungan dalam pengelolaan desa yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Desa Tapak Magetan dengan menerapkan konsep lanskap budaya yang melibatkan analisis lanskap alam dan budaya secara holistik. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, analisis spasial, dan partisipasi desain masyarakat melalui wawancara dan diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan lanskap budaya yang berkelanjutan tidak hanya mampu melestarikan nilai-nilai budaya lokal, tetapi juga meningkatkan daya dukung lingkungan desa. Penerapan strategi ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan desa-desa lain yang memiliki potensi serupa sehingga tercapai keseimbangan antara pelestarian budaya dan kelestarian lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kusumaningdyah Nurul Handayani, Pratiwi Anjar Sari, Fauzan Ail Ikhsan, Anita Dianingrum, Bagas Satria Akbar, Nurmalita Kumalasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.