Perancangan Masterplan Desa Tapak Lestari dengan Pendekatan Saujana Budaya

Authors

  • Kusumaningdyah Nurul Handayani Program Studi Arsitektur, Research Group Urban Rural Design and Conservation, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
  • Pratiwi Anjar Sari Program Studi Arsitektur, Research Group Urban Rural Design and Conservation, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
  • Fauzan Ail Ikhsan Program Studi Arsitektur, Research Group Urban Rural Design and Conservation, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
  • Anita Dianingrum Program Studi Arsitektur, Research Group Urban Rural Design and Conservation, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
  • Bagas Satria Akbar Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Research Group Urban Rural Design and Conservation, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret
  • Nurmalita Kumalasari Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Research Group Urban Rural Design and Conservation, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.25077/bda.v1i2.14

Keywords:

desa lestari, desain partisipatif, saujana budaya

Abstract

Pengembangan kawasan pedesaan yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan menjadi tantangan penting dalam melestarikan identitas lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Desa Tapak, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memiliki potensi alam dan budaya yang kaya, namun menghadapi ancaman alih fungsi lahan dan modernisasi, seperti pada umumnya pembangunan pedesaan. Oleh karena itu, pendekatan lanskap budaya berkelanjutan menawarkan solusi dengan memadukan pelestarian warisan budaya dan perlindungan lingkungan dalam pengelolaan desa yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Desa Tapak Magetan dengan menerapkan konsep lanskap budaya yang melibatkan analisis lanskap alam dan budaya secara holistik. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, analisis spasial, dan partisipasi desain masyarakat melalui wawancara dan diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan lanskap budaya yang berkelanjutan tidak hanya mampu melestarikan nilai-nilai budaya lokal, tetapi juga meningkatkan daya dukung lingkungan desa. Penerapan strategi ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan desa-desa lain yang memiliki potensi serupa sehingga tercapai keseimbangan antara pelestarian budaya dan kelestarian lingkungan.

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Nurul Handayani, K., Anjar Sari, P. ., Ail Ikhsan, F. ., Dianingrum, A., Satria Akbar, B. ., & Kumalasari, N. . (2024). Perancangan Masterplan Desa Tapak Lestari dengan Pendekatan Saujana Budaya. Buletin Dharmas Andalas, 1(2), 70–82. https://doi.org/10.25077/bda.v1i2.14