Pelatihan Cara Mudah Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik
DOI:
https://doi.org/10.25077/bda.v1i1.8Keywords:
Ember tumpuk, Limbah, POCAbstract
Limbah rumah tangga masih menjadi sumber pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Sampah rumah tangga terdiri dari limbah organik dan anorganik. Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk organik cair maupun kompos. Pelatihan ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, (2) Melakukan pelatihan kepada masyarakat tentang cara mudah mengolah sampah menjadi pupuk organik dengan menggunakan metode komposter ember tumpuk. Cara ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi limbah yang berasal dari sampah rumah tangga. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diketahui bahwa masyarakat sudah mampu mengelola sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan menggunakan metode ember tumpuk. Olahan sampah rumah tangga ini menghasilkan dua produk sekaligus, yaitu pupuk organik cair dan pupuk kompos. Minat dan antusias peserta pelatihan cukup tinggi, baik dari mahasiswa maupun dari masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran peserta sebanyak 100 % dan keaktifan peserta selama dilakukannya kegiatan ini. Masyarakat sudah mulai melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Pupuk organik cair dan kompos yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara tanah pada lahan pekarangan yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman seperti tanaman hias, sayuran dan lainnya. Dengan demikian pengolahan sampah rumah tangga menggunakan komposter ember tumpuk bisa dijadikan salah satu solusi awal dalam penanggulangan limbah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Rezki, Muhammad Parikesit Wisnubroto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.